~ Selamat Datang - Wellcome ~ ~ Selamat Datang - Wellcome ~ ~ Selamat Datang - Wellcome ~ ~ Selamat Datang - Wellcome ~ ~ Selamat Datang - Wellcome ~

Kamis, 11 Juni 2020

Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur dari Waktu ke Waktu




Dalam pelajaran Kimia, kamu pasti tahu dan pernah mempelajari mengenai sistem periodik unsur kan? Sebenarnya apa pengertian dari sistem periodik unsur itu sendiri dan bagaimana sejarah perkembangannya?

Sistem periodik unsur ialah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Sistem Periodik Unsur sering disebut juga dengan tabel periodik.

Sedangkan menurut Wikipedia, tabel periodik ialah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur tersebut kemudian disusun berdasarkan nomor atom, konfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia.

Sistem periodik unsur dinamakan periodik karena memiliki kemiripan pada unsur dan susunannya.
Sejarah perkembangan sistem unsur periodik
1. Robert Boyle
Pada sejarah perkembangannya sistem periodik unsur yang dipakai pada saat ini merupakan sistem periodik unsur modern yang dipublikasikan oleh Dimitri Mendeleev pada tahun 1869.
Sedangkan menurut sejarahnya Robert Boyle merupakan orang pertama yang memberikan definisi mengenai unsur. Menurutnya unsur merupakan zat yang tidak dapat dibagi menjadi dua zat atau lebih secara kimiawi.
2. Lavoiser
Setelah Boyle memberikan penjelasan mengenai hal tersebut, pada tahun 1769 Lavoiser pun menerbitkan daftar unsur-unsur dan membaginya pada unsur logam maupun unsur non logam.
Dan menurut Lavoiser terdapat perbedaan antara logam dan non logam di antaranya,
Logam:
-Berwujud padat pada suhu kamar kecuali raksa
-Mengkilap saat di gosok-gosokan
-Merupakan konduktor yang baik
-Dapat ditempa atau direnggangkan
-Penghantar panas yang baik
 Non logam:
-Ada yang berupa zat padat, cair atau gas pada suhu kamar
-Tidak mengkilap jika digosok, keculai intan atau karbon
-Bukan konduktor yang baik
-Umumnya rapuh terutama berwujud padat
-Bukan penghantar panas yang baik.
 3. Johann Wolfgang Dobereiner
Dobereiner merupakan orang pertama yang menemukan hubungan sifat dengan massa atom.unsur-unsur tersebut dikelompokkan menjadi 3 triade, yaitu
Triade Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K)
Triade Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Br)
Triade klor (Cl), Brom (Br), Iodium (I)
4. Dmitri Mendeleev
Pada tahun 1869 Dmitri Ivanovich Mendeleev melakukan pengamatan 63 unsur yang telah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat dari massa atom itu relatif. Berdasarkan hasil pengamatannya ia menempatkan unsur-unsur tersebut pada golongan dan juga periode yang dikenal saat ini.

Sumber : liputan 6
Oleh : Novi Ayuningtyas
x

Penemuan Unsur Terbaru dalam Ilmu Kimia

Oleh : Rudi Santoso


Unsur terberat yang dikenal oleh ilmu pengetahuan baru-baru ini ditemukan oleh ahli fisika di Yale Research Center. Unsur ini tidak memiliki proton atau elektron dan dengan demikian memiliki nomor atom dari 0. Namun, tidak memiliki satu neutron, 125 neutron asisten 75 wakil neutron dan 11 asisten wakil-neutron. Ini memberinya massa atom 312. 312 partikel ini berada bersama-sama dalam inti dengan kekuatan yang melibatkan pertukaran terus menerus partikel seperti-meson yang disebut orang bodoh.

Karena tidak memiliki elektron, birokrastium adalah inert. Namun, dapat dideteksi secara kimiawi karena menghalangi setiap reaksi kontak dengannya. Menurut penemu, jumlah menit birokrastium menyebabkan reaksi untuk mengambil alih empat hari untuk menyelesaikan, ketika biasanya seharusnya terjadi kurang dari satu jam.

Unsur memiliki umur normal sekitar lima tahun, di mana dalam jangka waktu itu dia tidak benar-benar mati, tetapi sebaliknya, mengalami reorganisasi di mana asisten neutron, neutron dan wakil-wakil asisten neutron melakukan pertukaran. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa berat atom biasanya meningkat setelah setiap reorganisasi.

Penelitian di laboratorium lain yang menunjukkan unsur terjadi secara alami di atmosfer. Unsur ini cenderung untuk berkonsentrasi pada titik-titik tertentu seperti instansi pemerintah, perusahaan besar, universitas besar dan rumah sakit dan dapat ditemukan di gedung-gedung yang baru dibangun.
Para ilmuwan menunjukkan unsur ini yang diketahui menjadi racun pada setiap tingkat konsentrasi dan dengan mudah dapat menghancurkan reaksi produktif yang semakin menumpuk. Upaya yang dilakukan untuk menentukan seberapa unsur ini dapat dikendalikan untuk mencegah kerusakan ireversibel, sampai saat ini tidak diperoleh hasil yang menjanjikan.

Setelah melalui diskusi panjang, untuk menempatkannay di tabel periodik, akhirnya ilmuanmemebri nama bagi unsur ini. Namanya adalah BIROKRASTIUM.


Sumber : kompasiana

Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur dari Waktu ke Waktu

Dalam pelajaran Kimia, kamu pasti tahu dan pernah mempelajari mengenai sistem periodik unsur kan? Sebenarnya apa pengertian dari siste...